Kapolda Kepri Dampingi Gurbernur Provinsi Kepri Resmikan Fly Over Laluan Madani

BATAM - Gubernur Provinsi Kepri Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si didampingi Kapolda Kepri Irjen Pol. Didid Widjanardi, SH meresmikan Jalan layang atau fly over  Simpang Jam yang diperuntukan masyarakat Kota Batam guna mengurai kemacetan , Kamis (21/12).

Diawali dengan tradisi tepuk tepung tawar yang dilakukan oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Fly Over tersebut juga didesign dengan sentuhan ornamen melayu dengan nama Fly Over Laluan Madani.

Dalam sambutannya Gubernur Provinsi Kepri mengatakan dengan dibukanya jalur jalan layang Laluan Madani di Simpang Jam ini , masyarakat disilahkan untuk melintasi fly over ini dengan tetap menaati peraturan lalu lintas yg telah di tentukan dan dihimbau agar masyarakat tetap waspada.

“Kita rawat bersama fly over ini  dan semoga kita bisa bersama-sama untuk membangun jembatan Batam-Bintan guna menarik minat wisatawan datang ke Kepri,”harap Gubernur.

Turut hadiri Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, Ketua LAM Kota Batam  Nyat Kadir, anggota DPR RI Dapil serta seluruh masyarakat Kota Batam yang menyaksikan.

Selamat !!!Bhayangkara FC Juara 1 Volley Liga Utama

Bhayangkara Samator sebagai Juara 1 Volley Liga Utama dan Popsivo Polwan sebagai Juara 2 Liga Utama Indonesia..

Bravo KAKORLANTAS...Bravo KAPOLRI dan BRAVO POLRI 👍👍👍

Polisi Profesional : Polda Kepri Adakan Pensatwil Guna Cegah Pemecah Belah Kesatuan

Dalam meningkatkan profesionalisme dan Penerangan Kesatuan Wilayah ( Pensatwil ) dalam bidang Kehumasan, Markas Besar Kepolisian Biro Multimedia melaksanakan Pensatwil yang bertemakan “ Peranan Humas dan Media Sosial dalam membantu tugas Kepolisian “ di ruang GLK Polda Kepri, Senin ( 11/12 ) pagi.

Wakapolda Kepri Irjen Pol. Drs Yan Fitri, MH mengatakan dalam sambutan nya, di Era Digitalisasi kebutuhan informasi melalui media sosial sangat banyak dilakukan masyarakat melalui media sosial baik melalui Facebook, Twitter, Instagram , maupun media lainnya, namun disayangkan kebutuhan informasi yang didapatkan jarang dicerna dan dikelola secara baik dari warganet, seringkali informasi Hoax di konsumsi secara mentah tanpa di cek terlebih dahulu kebenarannya.

Peranan inilah yang harus dilakukan oleh Satuan Wilayah untuk bisa melakukan pengelolaan secara baik dapat mencegah akan beredarnya berita Hoax dengan memberikan informasi – informasi yang positif baik keberhasilan dalam pelaksanaan tugas maupun kegiatan -kegiatan yang bersifat keagamaan, sosial , maupun kemasyarakatan, ujar Wakapolda.

Sementara itu Kepala Biro Multimedia Brigjen Pol. Drs. Rikhwanto, SH, M. Hum juga menyampaikan kemajuan era Digitilasasi harus dapat diimbangi dengan manajemen media yang baik dalam menekan informasi yang dapat memecah belah SARA yang bisa memecah belah kesatuan.

Dengan menggunakan manajemen media yang baik kita bisa memberikan informasi yang positif, dan keberhasilan yang diraih dapat menekan dampak berita Hoax yang berkembang melalui media masa, sehingga warganet  dapat memperoleh informasi secara baik.

Selain itu juga Gadget sangat mempengaruhi dalam kehidupan bermedia sosial, seringkali pengguna gadget secara tidak langsung mendorong para warga net dalam penyebaran informasi, yang kemungkinan diselipkan oleh pihak – pihak tertentu dalam memperoleh suatu tujuan dengan berisikan konten yang bersifat Hate  Speech, Hoax, Persikusi, serta kealpaan akan nilai – nilai kehidupan yang sebelumnya selalu mengedepankan norma-norma dalam kehidupan bertetangga, masyarakat, beragama dan Negara, tutupnya.

Kunjungi Polres Tanjungpinang, Kapolda Baru Kepri Langsung Tanyakan Kasus Ekstasi

Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau ( Kapolda Kepri ) Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH dengan didampingi beberapa PjU ( Pejabat Utama ) Polda Kepri menyempatkan diri untuk melaksanakan kunjungkan kerja ke Polres Tanjungpinang, senin (04/12) sore.

Kunjungan serta silaturahmi Kapolda Kepri ini langsung diterima oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, SIK, MH yang didampingi Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andy Rahmansyah , SIK serta dihadiri oleh para pejabat utama dan personil Polres Tanjungpinang di Mako Polres Tanjungpinang.

Sambutan kedatangan orang nomor satu di Polda Kepri disambut hangat melalui jajar kehormatan satu regu Satuan Samapta Bhayangkara ( Sat Sabhara ), dan barisan para Kabag, Kasat, Kapolsek serta personil Polres Tanjungpinang dengan memperkenalkan diri kepada Kapolda Kepri.

Setelah melaksanakan ramah tamah di Polres Tanjungpinang,kehadiran Kapolda juga ternyata dinantikan oleh puluhan awak media baik Nasional maupun Lokal yang berada di Tanjungpinang untuk menanyakan perkembangan kasus Pil Ekstasi sebanyak lebih kurang 10.000 butir yang diungkap oleh Satuan Reserse Narkoba yang dipimpin Wakapolres beberapa hari lalu.

Dalam keterangan nya, Kapolda menyampaikan bahwa rekan-rekan media merupakan teman dan seperti saudara dimanapun saya bertugas, dan mohon kerjasama yang baik, jelas Kapolda.

“Saya akan memberikan ruang tiga pertanyaan kepada rekan-rekan media, jelas Kapolda”.

Salah satu pertanyaan yang dikutip perwakilan wartawan media yang ada di Tanjungpinang menanyakan, tindak lanjut kasus pil ekstasi yang baru beberapa hari ini di ungkap oleh Polres Tanjungpinang, tanya Dia.

Mengenai pengungkapan kasus pil ekstasi yang sudah dilakukan oleh Polres Tanjungpinang proses nya masih belum selesai, berikan waktu bagi penyidik untuk menyelesaikan nya dalam beberapa hari kedepan, jawab Kapolda.

Kita akan menginformasikan kepada rekan - rekan media apabila penyidik sudah benar - benar selesai, pasti akan kita release kepada rekan - rekan sekalian, tutup Kapolda.

Polisi Inovatif : Anggota Polres Lingga Berhasil Motovasi Petani Untuk Tanam Padi Organik

KEPRI. Minggu (03/12/2017) Tanjung Resang merupakan salah satu pulau dengan destinasi laut yang indah dan bukan merupakan suatu wilayah dengan lahan yang produktif.

Namun dengan kejelian Anggota Bhabinkamtibmas Polres Lingga dapat memotivasi masyarakat setempat untuk menanam padi organik.

Dengan percontohan padi organik di luas lahan 160 m2 dapat menghasilkan panen sebanyak 30 Kg gabah.

Percontohan padi organik yang dilakukan Polres Lingga dapat memotivasi petani resang untuk lebih giat lagi mengurus pertaniannya.

Selain itu pada saat yang bersamaan petani Resang juga melaksanakan panen, dari 1 Ha sawah menghasilkan panen sebanyak 2,4 Ton gabah.

Dilihat dari kejadian tersebut dapat diambil pelajaran bahwa sesuatu yang menurut kita mustahil jika kita tekun dan yakin maka akan ada hasil yang memuaskan.